Selasa, 30 Maret 2010
WANITANYA ALLAH
WANITANYA ALLAH
Kenapa juga terlahir sebagai wanita... Siapa yg bisa milih coba terlahir sebagai apa? Segalanya adalah rencanaNya yg empunya semesta ini. Pasrah dech terima nasib he..he.. Apa harus begitu pasrah..
Akhir-akhir ni sedang merenung apa untungnya jadi wanita yang katanya berperasaan halus, suka sensi dan tidak rasional.. Tapi semakin direnungkan aku menemukan keuntungan terlahir sebagai wanita. Nih enaknya, kehormatan untuk mengandung karena di dalam rahim kita Tuhan membentuk seorang mahluk yang luar biasa yang ditenun dari hari ke hari dengan segala kebaikan dan segala rencanaNya untuk kelangsungan generasi yang akan datang. Dari rahim seorang wanita lah lahir orang-orang besar.. Banggalah jadi wanita yang diberikan rahim oleh Bapa di Surga. Banggalah waktu kita hamil, dan banggalah waktu kamu melahirkan dan menyusui dan membesarkan buah hati yang Tuhan percayakan karena kita (wanita) turut dalam penggenapan rencana Allah dalam mahluk yg Dia ciptakan di dalam kita.
Klu belum mengandung bukan berarti belum bisa merasakan kehormatan yang Tuhan beri. Tuhan beri kita air mata, Tuhan beri kita kemampuan bersosialisasi, Tuhan beri kita kepekaan, Tuhan beri kita sense terhadap keindahan, Tuhan menciptakan kita dengan kelengkapan sebagai wanita yang tidak dimiliki mahluk lain di bumi ini. Mari kita bersyukur untuk kelahiran kita sebagai wanita dan gunakan setiap kelengkapan kita untuk memberikan warna disekeliling kita untuk melengkapi hal-hal yang tidak dimiliki pria bukan sebagai saingannya tapi sebagai partner yang memang itulah tujuan kita diciptakan sebagai wanita.
Aku mau jadi wanita bukan karena hanya aku dilahirkan sebagai wanita tapi karena aku wanitanya Allah yg diciptakan sesuai dengan designnya yg sempurna yang mempunyai segala kelengkapan sebagai wanita, tidak ada yg perlu aku kurangi, tidak ada yg perlu aku tambahai karena aku sempurna adanya. Mari memancarkan WANITA ALLAH yg berbajukan kekuatan dan kemuliaan yg tertawa terhadap hari depan. (Ams 31:10-31)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar